Twitter
RSS

Playlist

Get a playlist! Standalone player Get Ringtones

Terjawab Juga

0

Hari ini saya dan para sahabat mencoba untuk bertemu namun, mau apa lagi ke-3 sahabat saya berhalangan hadir. Kami ber-7 ibarat sebuah keluarga yang saling berbagi. Kayak 7 ekor anak kambing aja ya. Diantaranya Adit (lelaki berkacamata dengan kekonyolannya), Alfi (lelaki berkacamata yang mempunyai pemikiran luas), Bhirawa (lelaki bertompel yang baik hati dan dermawan), Sigi (wanita berparas Jepang & cute), Siska (wanita yang bijaksana), Pritha (wanita yang agak bawel & punya ide yang gokil). Di antara kita semua memiliki karakter yang berbeda-beda. Namun ke-3 wanita itu tidak hadir. Kayak AB Three aja. Lagi sibuk dandan kali ya.....hahaha. Sehingga hanya tinggal kami ber-4.

Awalnya saya hanya bertanya kepada bibir & alfi. "Kenapa ya cwe-cwe suka sama film Twilight???" Mereka pun bertanya demikian. Sebenarnya saya berkunjung ke rumah bibir untuk belajar. Tiba-tiba terbesit dipikiran kami untuk mendapatkan jawabannya. Kami putuskan untuk menontonnya. Kami ber-4 bisa disebut S4 (Susah Senang Selalu Sama-sama). Setelah menonton saya pun mendapatkan jawabannya. Mau tau?? Nonton aja sendiri..............hahaha

Karena omnya bibir ga bisa datang. Akirnya kami pulang naik taksi. Saya pulang jam 8.30 dari kodam. Ini benar-benar rencana dadakan yang berjalan lumayan mulus. Karena angkot 23 udah sepi alias ga ada. Saya putuskan untuk berjalan kaki. Di tengah perjalanan saya ga kesepian karena saya ditemani seseorang yang baik hati dan berparas manis meskipun hanya lewat sms. Sesampainya di futsal city, ada juga angkot 23. SELAMAT juga.hahaha

Turun dari angkot, perjuangan saya belum usai. Saya harus naik angkot 31 untuk mencapai pintu pagar rumah. Lagi-lagi ga ada. Jalan lagi deh. Akirnya kata-kata Sabam (guru taekwondo) saya terbukti juga. "Nyari musuh itu lebih mudah dibandingkan dengan nyari teman." Kalo saya ga punya teman atau sahabat mungkin saya kesepian selama berjalan kaki yang jaraknya lumayan jauh. Mungkin saya hanya ditemani oleh suara kendaraan bermotor dan udara malam yang dingin beserta polusi yang terus meningkat.

Akhirnya saya tiba juga di rumah. Saya uda ga tahan lagi karena perut saya uda pada demo minta makan.................hahahaha


You can Change My Mind

0

Akhirnya hari itu tiba juga. Sehabis dari SSC, saya pun melanjutkan perjalanan ke ILP. Hari itu merupakan hari pembagian rapot. Lagi-lagi saya tidak naik level. Saya ingin minta re-Test tapi buat apa nilai saya tidak ada yang bagus. Saat itu saya berpikir semua nilai-nilai yang telah saya peroleh. Betapa memalukannya tidak ada yang dapat membuat saya tersenyum. Paling jika ditanya "naik ga lw??" Respon saya nyengir aja. Bukan berati saya bahagia mendapatkan nilai yang buruk rupa itu. Sesampainya di rumah, nilai-nilai yang saya peroleh yang di sekolah ataupun di ILP terlintas dibenak saya. Saya merasa malu dan tak berguna dengan hasil yang saya dapatkan.

Akhirnya saya mengajukan pertanyaan yang terlintas dibenak saya kepada para sahabat saya dan teman saya. Saya merasakan ada sesuatu yang berubah dari dalam diri saya. Saya merasa jati diri saya yang telah menghilang selama 3 tahun telah kembali. Mereka telah membuat saya semangat lagi. You can change my mind. Entah kenapa semangat saya menjadi bangkit meskipun endingnya ga bagus. Saya ga bisa ILP lagi dan saya ga bisa ketemu sama sahabat saya. Mudah-mudahan aja saya bisa ketemu lagi sama mereka yang telah membantu saya belajar bahasa Inggris. I hope I meet you. I don't know is it correct or not???hahaha


Alasan Memilih IPA

1

Saya senang dengan pelajaran IPA. Hal ini merupakan impian saya dan para sahabat saya sewaktu di SMP. Kami selalu berlomba-lomba dalam menimba ilmu. Saya pikir IPA itu asik dibandingkan IPS. Bukan maksud saya merendahkan, IPS bisa kita dapatkan dengan mempelajari kehidupan seseorang dengan mencoba masuk ke dalam kehidupan orang tersebut. Atau ga kita bisa membaca dari pengalaman orang lain. Jujur saya juga suka pelajaran IPS terutama Sejarah, Akuntansi, dan Sosiologi. Meskipun pelajaran sosiologi saya tidak pernah tuntas tapi pelajarannya juga asik. Kalo IPA saya suka semuanya terutama Matematika, Kimia, dan Fisika. Saya memilih IPA karena lapangan kerja yang tersedia lebih banyak daripada IPS. Kenapa?? Karena anak IPA dapat mengikuti pelajaran IPS. Sedangkan jika anak IPA ingin mengambil lahan IPS, maka hal ini biasanya dimenangkan oleh anak IPA. Begitulah pengamatan saya yang terjadi selama ini. Dalam hal ini bisa kita bayangkan betapa tidak adilnya hidup ini. Mereka yang hanya mempunyai lahan terbatas dapat diambil juga dengan orang lain. Begitulah hidup, yang kuat akan tetap bertahan dan yang lemah akan kalah. Sehingga kita bisa lihat, hukum rimba yang berlaku dalam hal ini.

Saya memilih IPA bukan karena hal itu saja. Dengan mempelajari IPA kita dapat mengetahui fenomena-fenomena apa saja yang terjadi di alam. Contohnya kita dapat mengetahui bahwa bumi ini memiliki gaya gravitasi, jika tidak mungkin saja kita tidak dapat berpijak dan berlari sambil tertawa bahagia. Sebenarnya masih banyak fenomena alam yang belum kita ketahui dan patut kita cari tahu.


Kisah Klasik

1

Saya adalah seorang laki-laki copo yang sedang belajar menulis di dalam blog ini. Ini adalah kisah nyata yang pernah saya alami. Saya pernah menyukai seorang gadis saat pertama kali masuk SMA. Hari demi hari saya mencoba untuk mendapatkan nomor HP-nya......hahaha. Dan akhirnya dapet juga. Saking isengnya jam 12 malam saya smsin. Makin hari makin ga beres, dia pun mulai bertanya-tanya dengan memberikan beberapa simbol yang mempunyai suatu arti. Karena saya orang yang copo, saya mengatakannya sahabat. Sayang seribu sayang keesokan harinya dia ditembak seorang lelaki. Ah, parah bet tapi mau gimana lagi!!! Ya suda lah akirnya kami menjadi sahabat sampai detik ini......

Hari demi hari telah kulalui. Seiring berjalannya waktu saya menemukan seorang gadis yang menarik, sedikit bawel, namun asik dan berparas manis. Dia telah membuat saya termotivasi dalam berbahasa Inggris. You know I can't speak English more fluently. Thanks mam. You make myself different. Baru saja saya ingin menyatakan perasaan saya namun lagi-lagi aku ketahuan sama ortu. Ada UU di rumah yang mengatakan "Jangan pacaran dulu ya". Memang si imbalannya saya diberi kebebasan namun jangan sampe ninggalin shalat 5 waktu dan tetep sesuai aturan yang berlaku. Kalo aja SIM itu sudah saya dapatkan detik ini juga, saya ngomong ke dia. Sayang SIM (Surat Izin Menembak) dan SIP (Surat Izin Pacaran) yang saya dapatkan prosesnya masih lama sampe saya KULIAH. Cukup adil menurut saya. Ya sudah la, saya putuskan untuk menundanya sampe boleh. Duh-aduh kasian banget gw ya...................hahahaha


Hal yang ga asik

1

Aduh-aduh kegitan di sekolah selalu aja ngebikin hati ga tenang dan pikiran yang melayang. Kenapa begitu??? Setiap kali datang ke sekolah selalu aja mendapat tambahan materi yang sebenarnya materi lama pun belum ada yang dikuasai. Entah kenapa setiap guru-guru yang ada di sekolah berbuat hal yang demikian padahal sebenarnya mereka tahu kesulitan apa aja yang dialami sama murid-muridnya. Tapi kenapa itu harus terjadi?? Apakah kita semua harus seperti ini terus. Akhirnya ujian pun tiba. Setiap malam saya belajar namun apa hasilnya??? 5 pelajaran UN sebagai penetu kelulusan ternyata tidak ada yang tuntas alias K.O. hanya satu yang berhasil, matematika.

Sampai-sampai walas saya pun bertanya kenapa si pada kayak begini masa ulangan kimia 1 angkatan ga ada yang tuntas??? Gi mana si kalian ini??? Setiap anak bertanya-tanya kenapa hal ini bisa terjadi. Tidak hanya itu saja pada pelajaran fisika pun demikian namun masih mendingan daripada kimia. Guru itu emang asik tapi karena terlalu banyak materi yang belum dapat diserap secara sempurna jadinya kayak gitu deh. Ada yang punya solusi??? Ada lagi di tempat les, nilai saya selalu aja COPO. hanya sekali saya merasa senang namun setelah itu kembali lagi menjadi COPO. Belajar udah, bertanya udah, praktek lumayan tapi kenapa selalu kayak gitu. Bisa bantu???